SUMENEP - Ribuan warga Kabupaten Sumenep memadati jalan-jalan Kota Keris, untuk menyaksikan secara langsung penampilan kelompok musik tong-tong kontemporer, dalam gelaran Festival Musik Tong-tong se-Madura 2023.
Musik tradisonal ini merupakan event budaya yang paling digemari dan menyedot antusiasme masyarakat, bukan hanya Kabupaten Sumenep, namun juga dari luar daerah, sehingga Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Keluarga Besar Forum Komunikasi Putera-puteri Purnawirawan dan Putera-Puteri TNI-Polri (FKPPI) Cabang 1327 Sumenep mengadakan festival setiap tahun.
“Musik tong-tong merupakan salah satu tradisi klasik yang diwariskan turun-temurun, sehingga seluruh elemen di Madura khususnya Kabupaten Sumenep melestarikan warisan budaya dan tradisi agung yang sangat bernilai tinggi ini, ” kata Wakil Bupati Dewi Khalifah saat melepas peserta musik tong-tong se-Madura di areal utara Taman Potre Koneng (Taman Bunga), Sabtu (14/10/2023) malam.
Seluruh elemen penting menjaga warisan leluhur agar tradisi, budaya dan kesenian di Madura tetap lestari sepanjang waktu. Karena itu, banggalah memiliki budaya Madura sekaligus bangga menjadi orang Madura.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai langkah nyata mempertahankan kebudayaan ini, mengagendakan festival musik tong-tong di kalender event setiap tahun, berkerja sama dengan FKPPI Cabang 1327 Sumenep, ” terang Wakil Bupati.
Wakil Bupati mengharapkan, penyelenggaraan festival musik tong-tong harus lebih baik dari tahun ke tahun, itu dilakukan agar masyarakat bisa menyaksikan dan menikmati musik tong-tong yang penuh dengan keindahan bentuk dan keceriaan musiknya.
Baca juga:
FKUB Sumenep Lantik Forum Pemuda KUB
|
“Termasuk juga kegiatannya berefek kepada perekonomian daerah seperti pelaku UMKM dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), ” pungkasnya.
Sementara, festival musik tong-tong se-Madura 2023 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep, diikuti 40 grup yang berasal dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan dan Sampang. ( Yasik, Fer )